Senin, 29 November 2010

Jenis-Jenis Penyakit Mata dan Cara Pencegahannya

Jenis-Jenis Penyakit Mata dan Pencegahannya
Kelainan dan penyakit yang dapat menyerang mata antara lain:
  1. Miopi (rabun jauh) adalah ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang jauh dengan jelas. Kelainan mata ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa minus (lensa cekung) 
  2. Hipermetropi (rabun dekat) adalah ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang dekat dengan jelas. Kelainan mata ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa plus (lensa cembung)
  3. Presbiopi(mata tua) adalah ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang dekat dan jauh dengan jelas.  Dapat diatasi dengan menggunakan kacamata ber4lensa ganda, yaitu minus dan plus.
  4. Rabun Senja adalah kelainan mata berupa ketidakmampuan mata untuk melihat di senja hari. Disebabkan karena kekurangan vitamin A, biasanya rabun senja bersifat sementara. Di siang hari mata mapu melihat dengan lebih baik.
  5. Buta Warna adalah kelainan mata berupa ketidakmampuan mata untuk melihat warna-warna tertentu. Ada pula buta warna total meskipun jarang sekali. Pada buta warna total, mata hanya dapat mengenal warna putih dan hitam.
  6. Mata Merah terjadi karena mata kemasukan benda asing. Akibatnya mata terasa gatal dan perih. Jika mata digosok, kotoran akan semakin dalam masuk ke mata. Mata merah yang tidak segera diobati dapat mengakibatkan menumpuknya kotoran di sudut mata. Dalam kondisi lebih parah, kelopak mata dapat menjadi bengkak.
  7. Katarak biasanya menyerang orang lanjut usia. Mata penderita katarak tampak diselimuti lapisan putih. Penderita menjadi sulit melihat karena cahaya sukar menembus lapisan itu. Dapat disembuhkan dengan operasi pengangkatan lapisan itu.
Beberapa kelainan dan penyakit mata dapat dicegah dengan melakukan hal-hal berikut:
  1. Makan makanan yang banyak mengandung vitamin A. Rabun senja dapat diobati dengan mengkonsumsi vitamin A.
  2. Menjaga kebersihan mata. Jika mata kemasukan debu atau kotoran segera tetesi mata dengan obat mata agar kotoran terdorong keluar.
  3. Membiasakan membaca buku dengan jarak mata dengan buku sekitar 30 cm dengan penerangan yang cukup
  4. Segera memeriksakan diri ke dokter mata jika mata mulai tidak mampu melihat dengan baik, apalagi disertai dengan pusing

1 komentar: